Minggu, 23 Maret 2008 14:19 WIB

Acara reuni di Auditorium Gedung Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jakarta, Minggu (23/3) itu, baru dimulai setelah semua peserta reuni duduk rapi di dalam Auditorium dan baru resmi dibuka setelah kedatangan Ani pada pukul 09.05 WIB. Peserta reuni yang diminta berdiri saat Ani memasuki ruang, menyambut kedatangan Ibu Negara yang mengenakan setelan kebaya dan kain coklat itu dengan gemuruh tepuk tangan.

Seperti acara-acara resmi kenegaraan, usai lagu kebangsaan dinyanyikan, acara dilanjutkan dengan sambutan demi sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia reuni akbar SMA 24 Jakarta dari angkatan ’69, Nanang Komara, yang mengatakan tema reuni yang baru pertama kali diselenggarakan itu adalah "Alumni 24 Peduli", yang menekankan agar pertemuan yang mempertemukan 40 angkatan di SMA 24 Jakarta itu dapat menjadi ajang untuk peduli terhadap sesama.

Sambutan dilanjuti oleh Kepala Sekolah SMA 24, perwakilan guru, dan perwakilan alumni yang seharusnya disampaikan oleh Ani Yudhoyono yang lulusan tahun 1971 dari sekolah di kawasan Senayan, Jakarta, itu.
Dengan alasan baru kembali dari mendampingi Presiden dalam lawatan ke mancanegara selama 10 hari, Ani urung memberi sambutan dan digantikan oleh adiknya, Mastuti Rahayu, yang juga alumni SMA 24 dan berusia satu tahun lebih muda darinya.

Menyambut tema reuni, Ani pun dalam pesannya menyampaikan agar para alumni SMA 24 selalu peduli terhadap sesama, dan agar para alumni cepat tanggap serta peka terhadap lingkungan masyarakat terdekat yang sedang mengalami kesulitan.

Alumni SMA 24 pun menyampaikan kebanggaannya memiliki alumni seperti Ani yang terlihat cerah sepanjang acara. Kebanggaan itu yang nampaknya membuat mereka rela bertemu kangen dengan dikelilingi anggota Pasukan Pengamanan Presiden, polisi, dan pemeriksaan pengamanan yang ketat. (ANT)
Untuk melihat foto-foto pada Reuni Akbar SMAN 24, klik disini
No comments:
Post a Comment